Ciputat, 5 Desember 2025 — Suasana haru menyelimuti sekretariat sekaligus posko kemanusiaan KMPLHK RANITA UIN Jakarta di Gedung Student Center Lantai 3 sore itu. Rombongan dari SMK Pelita Ciampea Bogor datang membawa amanah besar: donasi kemanusiaan sebesar Rp10.000.000 dan bantuan pakaian layak pakai untuk para penyintas bencana longsor dan banjir bandang di Sumatera.
Donasi tersebut secara langsung diberikan oleh pihak sekolah dan disaksikan oleh pembina siswa, termasuk Ibu Memi Malihah, serta perwakilan siswa SMK Pelita. Bantuan kemudian diterima oleh Ketua Umum KMPLHK RANITA UIN Jakarta, Aziza “Garca”, yang menyambut kedatangan mereka dengan rasa haru dan penuh rasa syukur.
Wujud Kepedulian Pelajar untuk Sesama
Dalam situasi bencana yang melanda wilayah Sumatera, terutama daerah-daerah terdampak longsor dan banjir bandang, dukungan dari berbagai pihak menjadi secercah cahaya bagi para korban. Namun, yang membuat momen ini semakin menyentuh adalah bahwa donasi tersebut datang dari para pelajar—generasi muda yang masih berada di bangku sekolah, namun telah memiliki kepekaan sosial yang luar biasa.

Para siswa SMK Pelita Ciampea Bogor turut serta membawa bantuan pakaian layak pakai yang dikumpulkan dari warga sekolah. Penggalangan donasi ini lahir dari keinginan tulus untuk membantu, tanpa paksaan, tanpa pamrih—murni dari hati yang tergerak oleh rasa kemanusiaan.
“Mereka mungkin belum bekerja, tapi empatinya sudah bekerja sangat kuat,” ujar Bu guru Memi Malihah.
Ranita UIN Jakarta: Menjembatani Harapan untuk Para Penyintas
KMPLHK RANITA UIN Jakarta, yang sejak awal selalu berada di garda terdepan respon kebencanaan, akan menyalurkan donasi ini secara langsung ke lokasi-lokasi terdampak. Dana dan pakaian layak pakai tersebut akan digunakan untuk pembelian kebutuhan logistik, peralatan darurat, serta pemenuhan kebutuhan dasar warga yang kehilangan rumah, harta benda, bahkan anggota keluarga.
Ketua Umum Ranita, Aziza “Garca”, menyampaikan terima kasih mendalam kepada keluarga besar SMK Pelita Ciampea Bogor.
“Ini bukan sekadar angka. Ini adalah simbol cinta, kepedulian, dan keberpihakan kepada saudara-saudara kita yang sedang diuji. Semoga Allah membalas setiap kebaikan ini dengan pahala yang berlipat ganda,” ujarnya penuh haru.
Generasi Muda, Harapan Besar untuk Indonesia
Aksi nyata SMK Pelita Ciampea Bogor menunjukkan bahwa kepedulian tidak mengenal usia. Ketika hati sudah tersentuh oleh rasa kemanusiaan, langkah akan ringan dan tangan pun akan terbuka untuk membantu. Donasi ini menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia memiliki masa depan yang cerah—bukan hanya dalam akademik, tetapi juga dalam akhlak dan solidaritas sosial.
Semoga kebaikan ini menjadi inspirasi bagi banyak sekolah lain. Karena sejatinya, saat kita menolong sesama, kita sedang menolong diri kita sendiri untuk menjadi manusia yang lebih bermakna.

