Relawan Ranita UIN Jakarta Apel Pagi SAR Gabungan untuk pergerakan kemanusiaan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat

Senin, 08 Desember 2025 Relawan Ranita UIN Jakarta kembali melakukan pergerakan kemanusiaan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, setelah bencana longsor dan banjir bandang yang melanda kawasan tersebut. Salah satu relawan yang bertugas, Yogi “Tapang” Handika, melaporkan bahwa tim berencana menyalurkan bantuan kebutuhan mendesak ke Jorong Arikia, Maninjau, khususnya berupa selimut dan tikar untuk warga terdampak.

Berdasarkan informasi terkini yang dihimpun dari lapangan, kondisi Jorong Arikia, Kecamatan Maninjau, masih dalam keadaan butuh bantuan. Sebanyak empat warga dinyatakan meninggal dunia, sementara 12 rumah mengalami kerusakan berat. Selain itu, letak Jorong yang berada di kawasan perbukitan menyebabkan wilayah tersebut cenderung jarang menerima bantuan, mengingat akses yang sulit dijangkau kendaraan logistik.

Pada Senin pagi, tepatnya pukul 07.39 WIB, relawan Ranita UIN Jakarta bersama tim gabungan mengikuti briefing sebelum pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan (SAR) di wilayah Salareh Aie, Palembayan, Kabupaten Agam. Operasi tersebut menjadi prioritas mengingat masih adanya laporan warga yang belum ditemukan serta kondisi medan yang cukup menantang.

Relawan Ranita UIN Jakarta memastikan bahwa pergerakan penyaluran bantuan juga akan terus dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan situasi lapangan dan arahan dari posko utama. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen relawan untuk mendukung pemulihan awal masyarakat Kabupaten Agam pascabencana.

 

Yogi “Tapang” Handika

SAR Ranita UIN Jakarta