Berita Kemanusiaan – 11 Desember 2025 Desa Sekumur, Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang—Pulih dari bencana bukanlah hal mudah, namun semangat gotong royong kembali terlihat di Desa Sekumur hari ini. Relawan Ranita UIN Jakarta, bersama warga dan tim DMC Dompet Dhuafa, turun langsung membersihkan masjid desa yang tertutup lumpur tebal akibat banjir bandang beberapa hari lalu.
Tim respon bencana KMPLHK RANITA UIN Jakarta pun masih menerima donasi untuk disalurkan langsung ke para penyintas bencana di Sumatera.
Donasi akan diberikan 100% untuk masyarakat terdampak.
Silahkan kirimkan donasi melalui rekening
BNI 0733103399 a.n KMPLHK RANITA UIN JAKARTA
Narahubung 085715882862 (Nurhidayat)
Dua relawan utama, Zakaria “Jabjab” Rahmat Pratomo dan ABD “Gatra” Mannan, memimpin proses pembersihan sejak pagi. Masjid yang menjadi pusat ibadah warga itu terkubur lumpur setinggi 60 sentimeter, menyulitkan masyarakat untuk kembali melaksanakan salat berjamaah maupun aktivitas sosial lainnya.
“Masjid ini adalah tempat berkumpul warga, tempat berdoa, dan tempat menemukan ketenangan. Kami ingin mengembalikan itu secepat mungkin,” ujar Zakaria sembari mengangkat ember berisi lumpur pekat yang memenuhi ruangan.
Proses pembersihan berjalan sangat berat. Mata air di desa berubah keruh, sementara persediaan air bersih sangat terbatas, baik untuk mandi maupun membersihkan masjid. Warga dan relawan harus menggunakan air seadanya, membuat pekerjaan menjadi lebih lambat dan melelahkan.
ABD “Gatra” Mannan mengungkapkan bahwa kolaborasi antara relawan dan warga menjadi kunci utama. “Kami tidak mungkin bekerja sendiri. Warga di sini luar biasa, meski rumah mereka sendiri rusak, mereka tetap ikut membantu membersihkan masjid,” ujarnya.
Di tengah kondisi yang serba terbatas, semangat kebersamaan menjadi cahaya harapan bagi Desa Sekumur. Namun pemulihan masih panjang.
Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan agar warga dapat kembali beribadah dan menjalani aktivitas dengan layak. Sumatra memanggil, mari bantu saudara kita di Desa Sekumur.
