Relawan Ranita UIN Jakarta Upayakan Lintasan Penyeberangan Darurat di Desa Sekumur

Aceh Tamiang, 11 Desember 2025 — Upaya pemulihan pascabencana terus dilakukan di Desa Sekumur, Kecamatan Sekerak, Kabupaten Aceh Tamiang. Dua relawan Ranita UIN Jakarta, Zakaria “Jabjab” Rahmat Pratomo dan ABD “Gatra” Mannan, melakukan langkah awal pembuatan lintasan penyeberangan sungai darurat yang sebelumnya hancur diterjang banjir bandang.

Tim respon bencana KMPLHK RANITA UIN Jakarta pun masih menerima donasi untuk disalurkan langsung ke para penyintas bencana di Sumatera.

Donasi akan diberikan 100% untuk masyarakat terdampak.

Silahkan kirimkan donasi melalui rekening

BNI 0733103399 a.n KMPLHK RANITA UIN JAKARTA 

Narahubung 085715882862 (Nurhidayat)

Kedua relawan menyusuri bantaran sungai untuk mengukur lebar dan menilai kondisi arus. Dengan menggunakan tali karmantel, mereka mencoba membuat lintasan sementara agar warga dapat kembali melintas dengan lebih aman. Penyeberangan sungai menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat Desa Sekumur, mengingat jalur tersebut merupakan akses utama menuju kebun, sumber logistik, dan wilayah pemukiman lainnya.

Lintasan lama yang biasa digunakan warga rusak parah akibat terjangan air bah dan material kayu serta batu besar yang terbawa arus. Kondisi ini memaksa warga untuk menempuh jalur alternatif yang lebih jauh dan berisiko, bahkan sebagian terpaksa menyeberang sungai tanpa pengaman.

Zakaria “Jabjab” menjelaskan bahwa pembuatan lintasan darurat ini masih bersifat sementara dan menunggu dukungan alat serta personel tambahan. “Kami mulai dengan pengukuran lebar sungai dan menentukan titik paling aman untuk penyeberangan. Tujuannya agar warga tidak lagi mempertaruhkan keselamatan setiap kali melintas,” ujarnya di lokasi kegiatan.

ABD “Gatra” Mannan menambahkan bahwa kondisi sungai masih berubah-ubah, terutama jika hujan turun di wilayah hulu. Oleh karena itu, setiap langkah dilakukan dengan kehati-hatian tinggi dan koordinasi dengan warga setempat.

Upaya ini menjadi bagian dari respon kemanusiaan Ranita UIN Jakarta yang tidak hanya berfokus pada distribusi bantuan, tetapi juga pemulihan akses dasar masyarakat. Keberadaan lintasan penyeberangan darurat diharapkan dapat memulihkan mobilitas warga serta memperlancar proses bantuan lanjutan di Desa Sekumur.

Baca Juga  Relawan RANITA UIN Jakarta Salurkan Bantuan Donatur untuk Penyintas Banjir Bandang di Sibolga Selatan

Di tengah keterbatasan fasilitas dan medan yang sulit, kerja relawan dan warga menjadi bukti nyata semangat gotong royong untuk bangkit bersama pascabencana.