Ciputat, 09 Desember 2025 — Upaya bantuan terus dilakukan untuk warga terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Aceh Tamiang. Berdasarkan data Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatin BNPB), bencana tersebut mengakibatkan 58 jiwa meninggal dunia, 18 orang luka-luka, serta sekitar 2.800 rumah rusak.
Tim respon bencana KMPLHK RANITA UIN Jakarta pun masih menerima donasi untuk disalurkan langsung ke para penyintas bencana di Sumatera.
Donasi akan diberikan 100% untuk masyarakat terdampak.
Silahkan kirimkan donasi melalui rekening
BNI 0733103399 a.n KMPLHK RANITA UIN JAKARTA
Narahubung 085715882862 (Nurhidayat)
Sebagai bentuk respon cepat, Relawan KMPLHK RANITA UIN Jakarta menurunkan dua relawannya, Zakaria “Jab-jab” Rahmat Pratomo dan ABD “Gatra” Mannan, untuk membantu proses pengadaan dan distribusi logistik kebutuhan dasar.
Kedua Relawan melakukan pembelian logistik berupa beras, telur, gula, minyak goreng, dan sarden di Pasar Sei Kambing, Jalan Kapten Muslim, Sei Kambing C, Kota Medan.
Setelah pengadaan selesai, pada pukul 13.10 WIB, relawan bergerak menuju Aceh Tamiang menggunakan mobil pick up untuk mengawal distribusi bantuan menuju Posko penyaluran logistik di Kota Langsa.
Perjalanan tidak berjalan mulus. Tim sempat harus berhenti mengisi bahan bakar di jalur lintas sebelum Kota Langsa karena kondisi BBM kendaraan yang menipis. Antrian panjang di SPBU, yang dipicu oleh pemadaman listrik di sekitar wilayah tersebut, membuat proses perjalanan terhambat.
Setelah menempuh perjalanan panjang di tengah kendala teknis dan situasi lapangan, tim relawan akhirnya tiba di Posko Disaster Management Ceter (DMC) Kota Langsa pada pukul 21.00 WIB. Bantuan logistik yang dibawa kita aakan segera salurkan bersama-sama kepada penyintas banjir bandang dan longsor di Aceh Tamiang.
Aksi ini menjadi bagian dari komitmen RANITA UIN Jakarta dalam memastikan bantuan kemanusiaan tersampaikan cepat dan tepat kepada masyarakat yang membutuhkan.
