Divisi SAR Gunung Hutan KMPLHK RANITA UIN Jakarta

Divisi SAR Gunung Hutan adalah salah satu divisi operasional utama dalam struktur KMPLHK RANITA UIN Jakarta yang berfokus pada penanganan kondisi darurat, pencarian, penyelamatan, serta mitigasi risiko di wilayah pegunungan, perbukitan, kawasan hutan, dan medan berat lainnya. Divisi ini menjadi ujung tombak ketika terjadi insiden pendakian, hilang, kecelakaan di alam bebas, hingga respon bencana alam di daerah hutan dan gunung.

1. Fokus dan Ruang Lingkup Operasi

Divisi SAR Gunung Hutan menjalankan berbagai tugas strategis, antara lain:

  • Pencarian Pendaki Hilang di gunung-gunung seluruh Indonesia.
  • Evakuasi Korban Kecelakaan di medan terjal, jurang, tebing, maupun jalur pendakian.
  • Operasi Penyelamatan pada Bencana seperti longsor, banjir bandang, gempa bumi di kawasan pegunungan.
  • Dukungan Logistik Lapangan untuk operasi SAR lintas instansi.
  • Mitigasi dan Edukasi Risiko bagi masyarakat desa hutan dan komunitas pendaki.
2. Kompetensi dan Pelatihan Khusus

Anggota divisi menjalani pelatihan intensif, mencakup:

  • Navigasi darat (land navigation).
  • Manajemen Basecamp SAR.
  • Medical First Responder (MFR).
  • Evakuasi teknis (low angle & high angle rescue).
  • Manajemen risiko pendakian.
  • Survival Gunung Hutan.
  • Komunikasi radio dan koordinasi dengan BASARNAS/Potensi SAR lain.
3. Peran Strategis dalam Operasi Nasional

Sejak 1987, Divisi SAR Gunung Hutan telah terlibat dalam berbagai operasi penyelamatan besar di Indonesia—mulai dari operasi pendaki hilang, pencarian korban longsor, hingga respon cepat di wilayah terdampak bencana ekologis. Jejak ini menempatkan RANITA sebagai salah satu potensi SAR kampus paling aktif dan berpengalaman.

4. Filosofi Kerja

Divisi ini berpegang pada prinsip:

  • Cepat,
  • Tepat,
  • Akurat,
  • Selamat,
  • Beretika,
    dengan selalu mengutamakan nilai kemanusiaan, profesionalitas, dan koordinasi lintas lembaga.

Dengan dedikasi yang konsisten sejak awal didirikan, Divisi SAR Gunung Hutan Ranita UIN Jakarta terus menjalankan peran kemanusiaan melalui berbagai operasi pencarian, penyelamatan, dan respon bencana di wilayah pegunungan serta hutan Indonesia. Komitmen untuk menjaga keselamatan manusia, mengutamakan profesionalitas dan melestarikan alam menjadi dasar yang selalu menguatkan setiap langkah pengabdian.

Kami meyakini bahwa kerja kemanusiaan bukan hanya tugas teknis, tetapi panggilan hati yang membutuhkan keberanian, ketulusan, dan kebersamaan. Semoga setiap usaha yang dilakukan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Ranita akan terus melangkah, membantu tanpa pamrih, serta menjaga alam sebagai amanah untuk generasi mendatang.