Aksi Kemanusiaan Tanpa Jeda: RANITA UIN Jakarta Distribusikan Air Bersih hingga Larut Malam di Aceh Tamiang

Aceh Tamiang, 14 Desember 2025 — Tim Respons Bencana RANITA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terus melakukan aksi kemanusiaan di wilayah terdampak bencana banjir di Kabupaten Aceh Tamiang. Bersinergi dengan Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, relawan ranita membantu menyalurkan bantuan air bersih ke sejumlah titik yang mengalami krisis air akibat lumpuhnya fasilitas dasar pascabencana.

Tim respon bencana KMPLHK RANITA UIN Jakarta pun masih menerima donasi untuk disalurkan langsung ke para penyintas bencana di Sumatera.

Donasi akan diberikan 100% untuk masyarakat terdampak.

Silahkan kirimkan donasi melalui rekening

BNI 0733103399 a.n KMPLHK RANITA UIN JAKARTA 

Narahubung 085715882862 (Nurhidayat)

Pergerakan tim dimulai sejak dini hari. Pada pukul 01.43 WIB, relawan berangkat dari Pos DMC Dompet Dhuafa Kota Langsa menuju Medan untuk mengambil logistik sekaligus mengarahkan mobil tangki berisi air bersih yang akan disalurkan ke Aceh Tamiang. Perjalanan menuju Medan berlangsung hingga pukul 05.53 WIB.

Setibanya di Pos Dompet Dhuafa Medan, relawan melakukan pergantian kendaraan yang telah diisi logistik kebutuhan lapangan, kemudian melanjutkan perjalanan menuju lokasi pengambilan air bersih. Pada pukul 07.15 WIB, tim kembali bergerak menuju Kabupaten Aceh Tamiang. Kondisi jalan yang padat menyebabkan perjalanan memakan waktu cukup lama hingga akhirnya tim tiba di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang pada pukul 12.24 WIB.

Tanpa menunda waktu, relawan langsung mendistribusikan air bersih ke dapur umum dan warga terdampak. Hingga pukul 15.57 WIB, sebanyak 7.500 liter air bersih atau setara satu tangki berhasil disalurkan. Setelah itu, tim beristirahat sembari menunggu perbaikan mobil tangki lain yang mengalami kebocoran ban.

Distribusi kembali dilanjutkan pada pukul 18.51 WIB hingga 22.28 WIB. Pada tahap ini, relawan menyalurkan air bersih ke permukiman warga dan masjid setempat. Total air bersih yang disalurkan mencapai 15.000 liter atau dua mobil tangki. Seluruh rangkaian kegiatan hari itu ditutup dengan kepulangan tim ke Pos Langsa pada pukul 23.13 WIB.

Baca Juga  Banjir Bandang Aceh Tamiang: Truk Tangki Raksasa pun Terseret Arus Deras

Kondisi lapangan di Kabupaten Aceh Tamiang masih membutuhkan bantuan air bersih, Di Desa Tanjung Karang, hampir seluruh rumah warga berlumpur dan mengalami kekurangan air bersih. Warga terlihat menyiapkan ember dan wadah air di depan rumah dengan harapan mendapatkan bantuan.

Cuaca terpantau cerah meski sempat diguyur hujan ringan di perjalanan. Meski dengan keterbatasan akses dan kondisi jaringan yang terputus, relawan tetap menjalankan tugas kemanusiaan.

Untuk pergerakan selanjutnya, Tim Respons Bencana RANITA UIN Jakarta berencana melanjutkan distribusi air bersih ke Desa Sekumur, Kecamatan Cekera, Kabupaten Aceh Tamiang.

ABD “Gatra” Mannan, Relawan KMPLHK RANITA UIN Jakarta.